Minggu, 24 Februari 2008

TINTA HITAM


Dengarlah kami
Saat-saat kaki terlangkahkan
Sejenak hati berfikir tentang keadilan
Ketika bangsa dilanda bencana
Ketika rakyat kecil dirundung duka
Ketika semua orang berharap tanya
Mana yang benar dan mana yang salah ?!
Banyak sosok muncul seolah pakar
Berteriak-teriak seakan benar
Seharusnya begini dan seharusnya begitu !!
Ternyata semua hanya teori membingungkan
Di sudut-sudut kota dan pelosok negeri
Rakyat jelata menggeliat kelaparan
Anak-anak mulai putus harapan
Akan kemana kami mencari
Napas kebebsan yang semakin sesak
Angin kehidupan yang mulai hilang
Sungguh tragis dan ironis
Rupiah terpuruk dalam kekhawatiran
Si awam hanya bertanya
Dosa siapakah ini ?!
Kok kami yang mendapat siksa
Kami tidak perlu banyak partai
Kami perlu banyak beras
Kami perlu banyak susu
Kami perlu makan
Dan kami perlu keadilan
coretan hanya lah sekumpulan orang yang bertiriak lantang,menangisi ketidak adilan dalm kehidupan,coretan di atas adalah gambaran yg di wujudkan dari tinta hitam untuk penguasa negri ini,mungkin ibu pertiwi mnedengar anak bangsa nya menangis kelaparan dan mnginjak panas nya jalanan untuk meyambung hari esok....
tapi ibu pertiwi tetap bersua bahwa anak bangsa adalah tulang punggung negri ini.....

0 komentar:

aya da duk kan

Template by : kendhin x-template.blogspot.com